Wednesday, July 12, 2006

THE WORLD STANDS ASIDE AND MAKES ROOM FOR THE PERSON WHO KNOWS WHERE HE IS GOING AND IS ON HIS WAY

When you have a vision for what you wish to achieve in your life, not only will others stand aside and let you pass, but they will join you in your quest as well.They will instinctively recognize your enthusiasm and zest for living. When you speak of your passion in life, your definite major goal, they will see the intensity of your desire, and they will respond with encouragement and assistance or they will stand aside. It will be apparent to all who know you that you WILL succeed.

By Napoleon Hill


Blogged on 9:51 PM by Upay

|

~~~

TRY TELLING YOUR BOSS ABOUT THE THINGS YOU LIKE, AND SEE HOW WILLINGLY HE OR SHE WILL HELP YOU GET RID OF THE THINGS YOU DON'T LIKE

In recent years, great strides have been made in overcoming the traditional adversarial relationship between workers and bosses. At last we are learning that when we focus on better serving our clients and customers, everybody wins. When you begin to focus on what's good in your company instead of what you don't like, you will be amazed how quickly you will have more responsibility, and soon you will be teaching your employees how to do your old job.

By Napoleon Hill


Blogged on 9:45 PM by Upay

|

~~~

COOPERATION MUST START AT THE HEAD OF A DEPARTMENT IF IT IS EXPECTED AT THE OTHER END. THE SAME IS TRUE FOR EFFICIENCY


In most large organizations, the amount of time and energy that is squandered in interdepartmental rivalry is enormous. Managers who compete with others inside the company waste valuable resources that should be directed at fulfilling the company's mission to serve its customers better. Worse, a negative, internal focus can cause the company to miss opportunities, the full effect of which may not be realized for months or even years whether you are the head of the department or the newest worker on the staff, you can help your company immeasurably by refusing to become embroiled in internal strife. Compete with yourself to do the best job you can do instead of competing with others.

By Napoleon Hill


Blogged on 9:41 PM by Upay

|

~~~

THOSE WHO CAN'T TAKE DIRECTIONS GRACIOUSLY HAVE NO BUSINESS GIVING THEM

If you are an irresponsible or argumentative worker who cannot accept instructions from others, you are destined to remain at the bottom of the workforce. Before you can ever hope to manage other people, you must learn to manage yourself and your relationships with others effectively, particularly with those in higher positions in the organization. Unless you can learn how to manage your relationship with your own boss or bosses, you will never be able to manage a relationship with your subordinates.By Napoleon Hill


Blogged on 8:50 PM by Upay

|

~~~

Wednesday, July 05, 2006

Ambil Tindakan Sekarang!

Dari materi oleh: Chuck Gallozzi

"Anda tidak akan pernah menang jika Anda tidak pernah memulai."
--Robert H. Schuller--

MENUNDA ITU TUMOR GANAS

Masih ingat "Little House On The Prairie"? Michael Landon, salah satu orang terkenal yang kebetulan mati cepat, pernah mengatakan begini, "Seseorang semestinya mengatakan kepada Kita, segera setelah Kita lahir, bahwa Kita baru saja memulai perjalanan menuju kematian.
Kemudian, Kita jalani kehidupan sampai pada batasnya, setiap menit setiap hari. Lakukan! Apa pun yang ingin Kamu lakukan, lakukanlah sekarang! Apa yang disebut besok jumlahnya tidaklah terlalu banyak."

Ia mengatakan hal itu saat ia menyadari bahwa dirinya mengidap kanker pankreas, di bulan Juli 1991. Ia meninggal di usia 54. Dengan reputasi dan buah karyanya, ia telah menunjukkan kepada Kita bahwa menunda-nunda adalah tumor ganas yang menghambat diri Kita dari pencapaian potensi yang maksimal. Dia telah memilih dirinya untuk menjadi manusia yang bertindak.

Apakah Kita akan menyadarinya, seperti Michael Landon, bahwa kemajuan Kita telah terhambat, bukan oleh apa yang ingin Kita lakukan dan tidak bisa, tapi oleh apa yang Kita inginkan dan tidak Kita lakukan?

BERTINDAK ATAU TIDAK BERTINDAK ADALAH PILIHAN

Mereka yang memilih bertindak, adalah mereka yang memilih untuk hidup. Dan hidup itu sendiri, adalah ekspresi dari berbagai tindakan. Kita selalu bisa memilih untuk bertindak atau tidak bertindak. Kita juga bisa memilih untuk benar atau salah. Kita juga bisa memilih untuk berbuat baik atau hanya merasa baik.

Pengalaman telah mengajari Kita tentang minimnya berbagai hal yang Kita lakukan, sedikitnya hal yang bisa Kita lakukan, banyaknya hal yang Kita lakukan dan banyaknya hal yang bisa Kita lakukan. Makin lama Kita berdiam diri, akan makin sulit bagi Kita untuk merangkak keluar dari pasir penghisap yang makin menenggelamkan. Sementara itu, setiap tindakan benar akan mendorong Kita maju, dan setiap tindakan salah akan menarik Kita mundur. Dengan kata lain:

- Tidak mengambil tindakan mengarah pada kelumpuhan;
- Tindakan yang benar mengarah pada kemajuan; dan
- Tindakan yang salah mengarah pada kemunduran.

Helen Keller, seorang wanita buta yang sukses mendunia, tidak menjadikan kebutaan dan sekaligus ketuliannya sebagai alasan untuk tidak bertindak. Sebaliknya ia berkata, "Saya ini cuma satu, dan
tetaplah akan hanya satu. Saya tidak bisa melakukan segala hal, tapi Saya tetap bisa melakukan berbagai hal; Dan karena Saya tidak bisa melakukan segala hal, Saya tidak akan menolak melakukan berbagai hal yang masih bisa Saya lakukan." Ia mengerti bahwa jika Kita ingin maju, Kita harus memulainya.

KITA TELAH DIBERI SK UNTUK BERKREASI

Pernahkah Anda mendapatkan ide yang bagus? Ya pasti! Kita semua pasti pernah. Tidak ada kata kurang untuk berbagai ide yang bagus. Yang ada adalah kekurangan dalam tindak lanjut.

Banyak dari Kita yang punya ide brilian, tapi gagal mengambil tindakan untuk merealisirnya. Berbagai ide hanya akan menjadi impoten, kecuali jika Kita tiupkan nafas kehidupan ke dalamnya. Sudah
dari sononya, bahwa setiap Kita adalah makhluk kreatif. Dan Kita, tidak sama dengan hewan atau tumbuhan. Manusialah yang diberi kesempatan untuk berkreasi oleh-Nya.

Keberadaan berbagai benda yang berguna di sekitar Kita, menjadi ada dan berguna karena Kita -- manusia dengan izin-Nya, mengkreasinya. Semua itu menjadi kekuatan kemanusiaan, dan kekuatan itu dilahirkan oleh berbagai tindakan.

Kita, bahkan juga diizinkan-Nya untuk 'mengkreasi' diri sendiri. Kelahiran Kita telah dititipi oleh pilihan itu. Kita menjadi berani dengan bertindak berani. Menjadi bersemangat dengan bertindak penuh
semangat. Menjadi mengerti dengan bertindak untuk mengerti. Jika Kita terjebak dalam masalah, tindakan adalah derek yang akan menarik Kita keluar darinya.

Jika Kita terjebak dalam rundung kemalangan, apalagi obatnya jika bukan tindakan?

Apakah nasib Kita disegel oleh berbagai keadaan yang Kita hadapi, atau digerakkan oleh berbagai tindakan yang Kita ambil berdasarkan berbagai situasi itu?

Bagaimana Kita bisa mengalami kenikmatan pencapaian atau rasa kemenangan tanpa tindakan?

Tindakan adalah guru Kita, untuk 'learning by doing'. Melalui tindakanlah Kita bisa mengontrol nasib Kita dengan membentuk masa depan dan menciptakan berbagai alasan untuk keberadaan Kita di dunia, di bawah alasan penciptaan oleh-Nya.

TINDAKAN ADALAH PERUBAHAN

Tindakan akan merubah Kita dari konsumen menjadi kontributor. Setiap tindakan yang Kita ambil adalah goresan kuas dalam lukisan kehidupan Kita. Kekuatan untuk bertindak adalah kekuatan untuk berkreasi. Itulah berkah terbesar untuk umat manusia dari-Nya. Alam semesta adalah simfoni sempurna cintaan-Nya, dan segala tindakan Kita menjadi nada-nada yang mestinya harmoni dengan aransemen-Nya.

Bagaimanakah lagi Kita akan mengetahui rupa akhir lukisan itu, selain dari mengibaskan kuas di atas kanvas?

Lantas, bagaimana Kita harus bertindak?

Ada ungkapan yang cukup bijak dari seorang Henri L. Bergson, "Berpikir sebagai manusia yang bertindak, dan bertindak sebagai manusia yang berpikir." Karena beratnya akibat tindakan Kita atas
dunia dan isinya, Kita harus berpikir sebelum bertindak. Kita harus bertindak dengan penuh tanggung jawab.

Kapan Kita harus bertindak?

Bagaimana dengan rentang waktu antara kemarin dan besok? Tak usah ditunggu yang namanya waktu sempurna, sebab waktu tak akan pernah sempurna sampai Kita mengambil tindakan di dalamnya.

Setiap hembusan nafas Kita diperhitungkan. Setiap hembusan nafas berarti bertahan hidup. Dan tindakan, adalah nafas dari jiwa Kita. Biarkanlah setiap hembusan nafas masuk hitungan.

Jangan campur aduk aktivitas tidak sungguh-sungguh, atau gerakan sederhana dengan TINDAKAN. Aktivitas tak berguna akan menghancurkan waktu, sementara tindakan akan menciptakannya. Menurut Robert L. Stevenson, "Nilailah setiap hari tidak dari panennya, tapi dari bibit yang ditanam." Dan Robert J. Mckain mengatakan, "Konsepsi umum yang berlaku adalah 'motivasi mengarah pada tindakan', padahal yang benar adalah sebaliknya. Tindakanlah yang akan memicu motivasi." Dan jika
Kita muslim, setiap tindakan akan selalu berada di antara dua motivasi.

BERTINDAKLAH SEKARANG!

Kita tidak dijamin untuk sukses atas setiap tindakan yang Kita lakukan. Tapi ingatlah bahwa setiap doa pasti didengar dan dijawab. Sukses tidak bisa dicari dalam keuniversalan, ia ada di dalam
kekhasan. Definisikanlah sasaran dengan tepat, dan pecahlah ia menjadi serangkaian langkah dan tindakan. Lalu: ACTION!

Lupakah Anda, bahwa Andalah sang sutradara?
Source: Milis Bicara


Blogged on 9:03 PM by Upay

|

~~~